Sejak Jumat, 2 Agustus hingga Minggu, 4 Agustus 2024 para Rasul dari seluruh Asia Tenggara dan para Uskup Indonesia berkumpul di Yogyakarta untuk mengadakan pertemuan tahunan.
Rasul Distrik membuka pertemuan ini dengan bagian rohani yang diambil dari sebuah kebaktian Rasul Kepala di Argentina. Kemudian pembahasan mengenai kemungkinan pembaharuan Katekismus juga dibahas dalam pertemuan ini. Selain kesalahan-kesalahan ketik dan ketidakkonsistenan dalam tata letak, penyesuaian kutipan-kutipan Alkitab ke dalam versi Alkitab yang saat ini berlaku (Luther 2017 / Segond 21) didefinisikan sebagai sebuah langkah yang diperlukan.
Kemudian presentasi materi dari Kelompok Kerja TUK Internasional dibawakan oleh Rasul Fred Wolf dan Rasul Samuel Handojo Tansahtikno yang merupakan anggota kelompok kerja tersebut. Materi dengan tema “Kerajaan Allah” dan “Kehendak Bebas” menjadi topik yang menarik dan memberikan pengetahuan yang lebih luas mengenai keduanya selain pembahasan lebih lanjut mengenai tata kelola yang baik untuk gereja regional.
Puncak pertemuan ini adalah kebaktian di sidang Baciro, Yogyakarta. Para Rasul dan rombongan disambut oleh kelompok paduan suara senior yang menyanyikan lagu berbahasa jawa. Hal ini menimbulkan rasa haru dan terima kasih yang sangat dalam atas kesetiaan mereka di dalam pengajaran para Rasul. Rasul Distrik kemudian melayani sidang jemaat dengan nas dari Yesaya 62:1 “Demi Sion aku tidak diam, dan demi Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.”