9 November 2019 menjadi hari yang penuh sukacita bagi anak-anak Pra-Sekolah Minggu, Sekolah Minggu, dan Sekolah Agama di daerah Banyumas karena dapat merayakan Hari Anak Daerah di Wahana Wisata Taman Sari Rasa Sampang, Banyumas.
Kegiatan dibagi menjadi tiga bagian yaitu kebaktian, permainan (games) dan hiburan, karena di kawasan wisata yang luasnya 4 hektar tersebut terdapat banyak wahana permainan baik darat maupun air. Sukacita juga dirasakan oleh para orang tua yang dengan semangat mendampingi anak-anak atau cucu-cucu mereka meskipun suasana panas terik.
Sejak pukul 08.00 WIB ruang kebaktian telah dipenuhi anak-anak dan para pendamping yang siap menerima pelayanan dan tepat pukul 09.00 WIB kebaktian Hari Anak daerah Banyumas dimulai, Uskup Dwi Sulistyo Utomo memimpin kebaktian tersebut yang didampingi Oudste Distrik Turino, Evangelist Distrik Satiman selaku tuan rumah dan tamu undangan dari Daerah Kedu yaitu Evangelist Distrik Mersi Kristiawan, Herder Suparman dan Herder Adi Martono.
Mendasari kebaktian tersebut Uskup mengambil Nas dari Kejadian 4:4
“Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemek-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu”.
Kepada anak-anak, Uskup menerangkan tentang korban yang dipersembahkan Kain dan Habel adalah merupakan bentuk kesetiaan kepada Allah yang diajarkan oleh ayahnya yaitu Adam. Kain sebagai petani dan Habel sebagai peternak, mereka sama-sama berkorban kepada Allah tetapi korban Habel diindahkan Allah sedangkan korban Kain tidak sehingga Kain menjadi panas hati dan membunuh Habel yang adalah adiknya sendiri.
Lebih lanjut Uskup juga menegaskan dengan beberapa pertanyaan kepada anak-anak dan mengajak untuk gemar berkorban kepada Allah sebagai pernyataan penyembahan kita, rasa syukur kita, kerinduan kita akan persekutuan dengan-Nya dan pengandalan kita kepada Allah.
Oudste Distrik Turino dalam membantu melayani juga mengajak anak-anak untuk aktif dalam berkurban agar Allah memberkati kita, rajin bekerjabakti membersihkan gereja atau bentuk-bentuk kurban yang lain yang dapat anak-anak lakukan. Demikian juga Evangelist Distrik Satiman juga mengajak kepada anak-anak untuk peduli kepada teman-teman yang tidak dapat ikut kegiatan Hari Anak Daerah meskipun mereka sudah berusaha sejak awal tapi pada saatnya mereka tidak bisa hadir mungkin karena sakit atau hal-hal lain, kita hendaknya dapat menaruhkan perhatian kita sebagai kurban perasaan. Hadir dalam kebaktian tersebut sebanyak 693 jiwa.
Setelah kebaktian selesai semua bergegas ganti kaos kegiatan HAD dan menuju tempat permainan games yang telah ditentukan sesuai kelas masing-masing sampai waktu makan siang tiba. Setelah makan siang anak-anak diberi waktu bebas memilih permainan yang disukai dengan didampingi oleh orang tua masing-masing sampai acara ditutup pada pukul 15.00 WIB.