Hari pertama di tahun 2018 yang sangat istimewa dialami sidang jemaat Sragen di Distrik Surakarta. Pembantu Rasul Distrik (PRD) Edy Isnugroho bersama Rasul Samuel Hadiwidagdo mengunjungi sidang jemaat tersebut dan melayani sekitar 85 jiwa.
Moto tahun 2018 yang disampaikan Rasul Kepala Jean-Luc Schneider adalah “Bersetia kepada Kristus” (Faithful to Christ) dan firman dari Mazmur 101:6 menjadi dasar untuk pelayanan kebaktian Tahun Baru 2018 di seluruh dunia: “Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, akan melayani aku.”
Melalui nas tersebut, Pembantu Rasul Distrik Edy menjelaskan bahwa Yesus Kristus telah menyatakan kesetiaan-Nya, maka kita pun hendaknya juga bersetia kepada-Nya. Kesetiaan ini diwujudkan dengan mengikuti teladan-Nya, tetap tidak berubah di dalam kasih, walau apapun yang dihadapi dalam kehidupan, melayani Dia dengan setia, dan memegang janji-janji.
Dalam pelayanan tersebut, PRD. Edy memberikan Kemeteraian Kudus kepada 3 jiwa (2 orang anak dan 1 orang dewasa). Ia juga memberikan pengasoan kepada 1 orang Diaken, yaitu pada diri Diaken Kiram yang sudah selama 24 tahun melayani di sidang jemaat Sragen. Dua orang saudara, yakni Gandar Muchtar dan Kartiko Nuswantoro ditahbiskan menjadi Diaken.
Sukacita semakin bertambah setelah kebaktian, di mana suatu puji-pujian syukur dari anak-anak, kaum muda hingga bapak dan ibu yang dipadukan dengan tayangan tentang sejarah sidang jemaat Sragen yang sudah hampir menginjak usia yang ke-38 tahun. Selanjutnya, PRD. Edy Isnugroho dan Uskup Triyanto menerima kenang-kenangan mewakili hamba-hamba Allah yang setia dan para pionir sidang jemaat Sragen.
“Inilah hasil dari kesetiaan Tuhan Yesus Kristus dan kami akan tetap setia sampai kedatangan Tuhan Yesus Kristus”, demikian pernyataan penutup dari Priester Sugeng Budi Prasetyo sebagai Penghantar sidang Sragen.
Sumber: Danu Setyawan