Hidup dimulai (lagi) di usia 40 tahun. Ini adalah slogan yang sering kita dengar. Hal ini selaras dengan motto pada perayaan ulang tahun ke-40 tahun sidang Karangduren, Distrik Pantura, yang jatuh pada 11 Februari 2019. Walaupun demikian, untuk rangkaian acara perayaan diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 17 Februari 2019 yang lalu. Perayaan diawali dengan pemotongan tumpeng sebagai lambang bahwa tongkat estafet pekerjaan Allah akan dilanjutkan Kaum Muda di masa yang akan datang. Acara dilanjutkan dengan kerja bakti sebagai wujud sederhana pelayanan dalam mempersiapkan lingkungan tempat kebaktian yang bersih dan menyukakan anak-anak Allah.
40 tahun adalah usia yang matang, baik secara kedewasaan kepercayaan maupun dalam melayani Allah. Ini menjadi semangat yang baru bagi sidang jemaat Karangduren untuk selalu memiliki kesukaan dalam melayani dan sesuai motto gereja tahun ini untuk semakin kaya di dalam Kristus.
Ucapan syukur dihaturkan atas segala sesuatu yang dikerjakan Allah selama 40 tahun. Pekerjaan Allah disini diawali pada 11 Februari 1979 oleh Pr. Heri Suparno di salah satu rumah sederhana di Gendongan, Salatiga, Jawa Tengah dan dihadiri oleh beberapa keluarga. Selanjutnya berpindah beberapa kali dan mulai tahun 1988 sampai sekarang menempati gedung gereja di Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang dengan jumlah 85 anggota sidang jemaat.