Luas wilayah Sulawesi dan Papua yang begitu luas membuat Rasul Distrik Edy Isnugroho dan Rasul Samuel Hadiwidagdo berbagi tugas untuk melayani anak-anak Allah disana pada 5-13 Oktober 2019. Perjalanan melayani saudara-sudari kita di wilayah tersebut dimulai pada Sabtu, 5 Oktober 2019 dengan sebuah kebaktian pemangku jawatan dan isteri di sidang Tule. Sebanyak 21 pemangku jawatan dan isteri termasuk Rasul Alfredo Pascual dari Filipina mengikuti kebaktian tersebut.
Rasul Distrik menggunakan nas dari Wahyu 3:8 sebagai dasar pelayanannya. Allah mengenal kita dan telah memilih kita untuk melayani Tuhan. Allah mendengar doa-doa kita dan Allah menjawab doa kita yang penuh pengandalan kepada-Nya. Allah mengetahui kelemahan kita bahwa kita adalah kawanan domba yang kecil, namun hendaknya kita tetap mengandalkan Allah dan Allah akan menggenapi janji-Nya.
Selanjutnya, Rasul Distrik merayakan Kebaktian Ucap Syukur Istimewa pada tahun ini di sidang Tule yang digabung dengan sidang Sambuara dan Lobbo pada Minggu, 6 Oktober 2019. Dalam pelayanan tersebut hadir 300 jiwa, memeteraikan 4 jiwa dan menahbiskan Priester Martinus Tamaroba dan Priester Aprianus Dalita serta mengangkat Priester Johanis Palendeng menjadi ketua sidang jemaat Tule.
Pada Selasa pagi, 8 Oktober 2019 Rasul Samuel dan Evangelist Distrik Aris Kusnandar tiba di Sorong dan melakukan perjalanan berikutnya dengan kapal laut ke Waisai, Raja Ampat. Rasul melaksanakan kebaktian di sidang jemaat Waisai yang dihadiri 45 jiwa, 6 jiwa di antaranya tamu. Keesokan harinya mereka berlayar kembali dari Raja Ampat ke Sorong untuk meresmikan Gereja yang baru direnovasi. Bangunan gereja yang cukup megah dan luas ini terwujud berkat bantuan pemerintah Provinsi Papua Barat dan Gereja Kerasulan Baru. Bupati Kabupaten Sorong dan Kementerian Agama Kabupaten Sorong hadir dalam peresmian tersebut. Dalam kebaktian tersebut Rasul memberikan pengasoan yang layak bagi Priester Enos Asmuruf dan menahbiskan Saudara Mesak Antoh menjadi Diaken untuk sidang jemaat Malano Pasir.
Rasul Distrik dan Uskup Dwi Sulistyo Utomo yang tiba di Biak pada Kamis pagi melayani saudara-saudari di Wirmaker dan memberikan pengasoan kepada Priester Silas Mandibondibo serta menahbiskan Diaken Ely Mandibondibo menjadi Priester. Saudara Tulus Mambobo serta Saudara Elias Mayor juga menerima tugas jawatan Diaken. Sementara itu di Manokwari, Rasul Samuel memimpin kebaktian di Pasirido dan melaksanakan Kemeteraian Kudus kepada 1 jiwa dewasa dan 4 jiwa anak-anak.
Rasul Distrik melayani sidang jemaat Miokre dan Wandos pada 12 Oktober 2019. Di Miokre beliau memberikan pengasoan kepada Priester Daniel Mamoribo dan mengangkat Priester Adolf Wamafma menjadi Ketua sidang jemaat. Selain itu beliau juga menahbiskan Diaken Mamoribo menjadi Priester dan seorang Saudara menjadi Diaken. Pada sore harinya Rasul Distrik mengunjungi saudara-saudari di sidang jemaat Wandos dan mentahbiskan Diaken Matias Boseren menjadi Priester untuk sidang jemaat tersebut.
Rasul Distrik didampingi oleh Rasul Samuel memimpin kebaktian gabungan sidang jemaat Biak Kota dan Warkimbon di Biak Kota pada 13 Oktober 2019, dengan nas dari Kejadian 2:15:
“TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.”
Diaken Reinhad dan Diaken Isak Samuel Maron ditahbiskan menjadi Priester dan Saudara E. Mandibondibo menjadi Diaken untuk sidang jemaat Biak Kota. Rasul Distrik juga menugaskan Priester Guntur Morin menjadi wakil ketua Distrik Papua untuk wilayah Biak dan Supiori. Selanjutnya, Rasul Distrik mengadakan pertemuan dengan para panitia kebaktian Rasul Kepala tahun 2020 serta meninjau tempat yang akan digunakan untuk kebaktian. Sebuah berkat yang berlimpah bagi anak-anak Allah di Papua sudah dinantikan sejak saat ini