Rasul Distrik Edy Isnugroho menjelaskan kepada kita mengapa ciptaan yang baru dalam diri kita adalah sangat penting untuk kita dapat meraih tujuan kita. Jika kita di dalam Kristus, apakah artinya itu? Di dalam Kristus berarti hidup kita hanya untuk-Nya, kita percaya kepada Yesus, kita ingin meneladani-Nya.
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Rasul Distrik menggunakan nas Alkitab dari 2 Korintus 5:17 tersebut sebagai dasar kebaktian. Disini, Rasul Paulus menjelaskan kehidupan kita yang lama adalah sebelum kita menerima Baptisan dengan air, sebagai “ciptaan yang lama”, dan melanjutkan bahwa kehidupan setelah baptisan sebagai “ciptaan yang baru” di dalam diri kita.
Ciri-ciri ciptaan yang baru
“Kehidupan dalam kejauhan dengan Allah pun berakhir. Harus ada pembaharuan batin dalam diri kita,” Rasul Distrik menjelaskan. “Ciri dari ciptaan yang baru adalah hidup kita fokus kepada Tuhan.” Kita ingin melakukan setiap usaha untuk menjaga perintah-perintahNya dan kita ingin menjaga janji yang kita berikan kepada Tuhan. Kemudian, segalanya menjadi baru dan ciptaan yang baru ini menggantikan ciptaan yang lama. Ciri-ciri ciptaan yang baru dalam diri kita meliputi:
- Kasih kita kepada Allah. Fokus dalam kehidupan kita adalah Yesus dan bukan lagi diri kita. Biarlah perintah-perintah-Nya selalu di dalam hati dan jiwa kita. “Kita memiliki kerinduan untuk bersama-Nya di dalam kerajaan-Nya.”
- Kasih kita kepada sesama. Perbedaan dari sesama kita tidak menjadi penghalang untuk mengasihinya. “Kita lakukan yang terbaik untuk mengampuni sesama kita.”
- Kelemahlembutan dan kerendahan hati kita. “Marilah pembicaraan kita penuh kasih dan jangan hambar. Ini berarti membawa damai, membawa kasih, membawa sukacita.”
Ini adalah ciri-ciri ciptaan yang baru di dalam diri kita,” ujar Rasul Distrik. Mari kita melakukan bagian kita agar ciptaan yang baru ini bertumbuh dan berkembang. Dan apabila ciptaan yang baru ini berkembang di dalam diri kita maka kita kita dapat memandang masa depan kita dengan penuh percaya diri akan pengubahan dan kebangkitan kita pada hari kedatangan Tuhan.
This post is also available in: English