Buah-buah pikiran tentang nas Alkitab
“Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN.” Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!”
Zakharia 8:22,23
Pendahuluan
Kitab Zakharia, dari mana nas Alkitab untuk Persekutuan Doa ini diambilkan, menunjuk pada Mesias yang akan datang dan perubahan yang akan dilancarkan peristiwa ini di dunia, termasuk kepastian bahwa orang-orang bukan Yahudi akan menyembah Allah yang hidup. Penulisnya, Nabi Zakharia, bekerja antara tahun 520-518 sebelum Masehi (Zak. 1:1,7; 7:1). Sekitar 20 tahun sebelumnya, umat Yahudi kembali ke Yehuda dan Yerusalem dari pembuangan di Babel. Nabi berpaling kepada orang-orang Yahudi yang telah pulang untuk membangun kembali Bait Allah yang telah hancur oleh bangsa Babel dan memberitakan suatu masa keselamatan yang baru.
Nas Alkitab kita dapat dilihat sebagai petunjuk nubuat tentang kerajaan damai (Why. 20:6). Setelah perkawinan Anak Domba, Yesus Kristus akan muncul bersama para sulung dan martir ke bumi untuk mendirikan kerajaan damai. Selama masa pemerintahan Kristus ini, manusia akan terus dilahirkan dan mati. Namun, Iblis tidak lagi dapat mengganggu pemberitaan Injil atau bahkan menghalanginya. Keselamatan di dalam Kristus dapat dimungkinkan diberitakan tanpa batasan dan diterima semua manusia, di sini dan di alam barzakh (KGKB-PJ 575-577).
Memberitakan perbuatan-perbuatan besar Allah
“Imamat rajani” (KGKB 10.6/KGKB-PJ 409) akan memberitakan kepada yang hidup dan yang mati, perbuatan-perbuatan besar yang Allah lakukan kepada mereka:
- Berkat – Ia memberkati pengikutan kepada Kristus dan kesetiaan mereka pada pengajaran Rasul.
- Kebangkitan – Ia telah membangkitkan para sulung dari yang mati dalam Kristus dan memberi pakaian para sulung dari yang hidup dengan tubuh kebangkitan.
- Kelepasan – Ia melepaskan orang-orang percaya dari perhambaan kejahatan dan memimpin mereka ke dalam persekutuan yang sempurna dengan-Nya.
Meraih jalan masuk menuju keselamatan
Yesus, Raja Damai, mengutus “imamat rajani” kepada semua manusia untuk memberitakan keselamatan kepada mereka. Dan akan ada banyak orang yang merespons seperti yang disebutkan nas Alkitab: “Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!”
Orang-orang yang menerima kesaksian oleh mereka dan menjalani jalan mereka, memiliki jalan masuk menuju keselamatan di dalam Kristus.
Persiapan untuk menjadi bagian dari “imamat rajani”
Persiapan kita mencakup untuk memberitakan dan untuk menjalani, bahwa “Allah menyertai kita” sejak saat ini
- Marilah kita tunjukkan sejak sekarang, bahwa kita adalah orang-orang Kristen Kerasulan Baru yang aktif bekerja.
- Marilah kita sejak sekarang menyatakan pengandalan kita kepada Allah, bersaksi tentang hal ini melalui pengikutan pada Kristus.
- Marilah kita tunjukkan, bahwa kita manunggal satu sama lain, saling menolong. Marilah kita menghormati dan menghargai sesama.
- Marilah kita sejak sekarang bersumbangsih untuk damai sejahtera di dalam sidang jemaat dan di dalam masyarakat kita.
- Marilah kita tidak menempatkan diri kita di titik pusat, melainkan meninggikan perbuatan-perbuatan besar Allah yang Ia lakukan pada kita (Mzm. 126:3).
Kelompok Kerja TUK 11/2020