“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” (Amsal 17:17) dengan nas tersebut mengakhiri kunjungan Rasul Distrik Edy Isnugroho di Sub-Distrik Pekalongan, Distrik Purwokerto dalam pelayanannya di sidang Purwodadi yang digabung dengan sidang Pecangakan pada Minggu, 15 November 2020.
Dalam pelayanannya Rasul Distrik mengingatkan: “Tuhan Yesus adalah sahabat kita. Ia mengasihi kita dan hanya menginginkan yang terbaik bagi kita.” Kehendak-Nya adalah memiliki persekutuan yang kekal dengan anak-anak-Nya. “Ia juga menyatakan kehendak Bapa-Nya kepada kita semua.” Kasih-Nya tidak berkesudahan – Ia tidak terpengaruh oleh kelemahan-kelemahan kita.
“Kita juga adalah sahabat-sahabat Yesus Kristus.” Kita ingin mengasihi-Nya bukan karena kita takut, namun karena kita ingin melakukan kehendak-Nya dengan tulus. Dengan menghadiri kebaktian-kebaktian kita memupuk persekutuan dan mempersiapkan diri kita bagi kedatangan-Nya kembali. Kita juga dapat membuka hati kita, bercerita tentang suka duka yang kita alami. “Ia akan senantiasa menjawab kita!”
Saling mendukung satu sama lain
Sebagai saudara dan saudari dalam Kristus, kita menolong orang-orang percaya yang ada dalam penderitaan. Kita mengambil bagian kesakitan mereka, berdoa bagi mereka, dan, bila perlu, membantu mereka dalam hal jasmani. Ia ingin, di masa yang sulit ini, kita menjadi saudara dan saudari yang sejati dari Yesus Kristus, murid-murid yang melakukan kehendak-Nya. Janganlah kita membuang-buang waktu dan energi kita mengeluhkan kesulitan-kesulitan saat ini. Marilah kita kerahkan usaha kita untuk memberitakan Injil, berbuat baik, mencari persekutuan dengan Kristus, dan mempersiapkan diri bagi kedatangan-Nya! “Tidak ada yang perlu kita takutkan: Sahabat dan Saudara kita, Yesus Kristus, beserta kita!”
Kunjungan 2 hari di Pekalongan
Pada Minggu pagi, Rasul Distrik didampingi oleh Oudste Distrik Turino, Evangelist Priyanto dan Evangelist Agus Sutrisno melayani sidang Padukuhan Kraton. Setelah sehari sebelumnya, beliau mengunjungi sidang Sokawangi. Dalam kebaktian di Sokawangi Rasul Distrik mengaktifkan kembali jawatan Diaken Mikael Eko Baskoro dan sekaligus pentahbisan sebagai jawatan Priester untuk sidang Sukowangi.