NAC Indonesia
  • Home
  • About
    • Vision and Mission
    • Serving and Leading
    • Divine Services
    • Three Sacraments
    • Pastoral Care
    • Structures and Ministries
      • The Chief Apostle
      • District Apostles and Apostles
      • District Apostle Areas
      • Members and ministers
    • Church Activities
    • History of NAC
    • Creed
      • Detailed Explanations
  • NAC International
    • NAC Philippines
    • NAC Thailand
    • NAC Malaysia
    • NAC Singapore
    • NAC Myanmar
  • Community
  • Contact
  • Home
  • About
    • Vision and Mission
    • Serving and Leading
    • Divine Services
    • Three Sacraments
    • Pastoral Care
    • Structures and Ministries
      • The Chief Apostle
      • District Apostles and Apostles
      • District Apostle Areas
      • Members and ministers
    • Church Activities
    • History of NAC
    • Creed
      • Detailed Explanations
  • NAC International
    • NAC Philippines
    • NAC Thailand
    • NAC Malaysia
    • NAC Singapore
    • NAC Myanmar
  • Community
  • Contact
Februari 15, 2021

Bantuan Yayasan GKBI Untuk Banjir Pesu

Hujan lebat dengan intensitas tinggi pekan lalu mengakibatkan jalan penghubung Gunung Kidul – Klaten yang melintasi Desa Pesu, Wedi mengalami rusak parah. Selain merusak struktur jalan, hujan lebat selama hampir tiga hari itu juga menyebabkan tanggul Sungai Slegrengan yang terletak di Desa Pesu, Klaten jebol pada Kamis (4/2/2021).Air sungai langsung meluap hingga masuk ke permukiman warga. Ketinggian genangan mencapai 30 sentimeter, disertai kotoran lumpur.

Yayasan Gereja Kerasulan Baru Indonesia (YGKBI) memberikan bantuan kepada pemerintah Desa Pesu yang diserahkan oleh Evangelist Distrik Dawud Gunanto dan ketua sidang Klaten, Evangelist Hanes Tri Kuntoro kepada pemda setempat sebesar Rp 10.000.000,-. Kepala Desa Pesu, Bapak Budi Hartono mengungkapkan rasa terima kasihnya untuk bantuan yang telah diterima, “Bantuan ini sungguh bermanfaat bagi kami untuk menangani bencana tanggul jebol dan banjir ini, khususnya untuk pembangunan kembali tanggul tersebut.”

Di desa Pesu kita memiliki satu sidang jemaat Pesu, yang sebelumnya dikenal dengan nama Mawen. Di sub-distrik Klaten, sidang ini adalah yang tertua, berdiri pada 18 Oktober 1964 dan terbesar, beranggotakan lebih dari 200 orang. Sidang ini sekarang dirawat oleh Priester Ade Susanto.

Previous StoryPelayanan Rasul Samuel di Sub-Distrik Sidareja
Next StoryObituari Evangelist Anton Sugiri
  • enEnglish
  • idIndonesia
2020 © New Apostolic Church Indonesia