Pertanyaan tentang apa yang benar-benar penting timbul dalam perjalanan suatu kehidupan manusia. Dan seringkali anjuran berikut diberikan: marilah kita berkonsentrasi pada hal-hal yang mendasar.
Bahkan murid-murid harus mempelajari ini: jika pesan yang mereka beritakan hendak menjangkau orang-orang, mereka harus berfokus pada hal-hal yang mendasar. Mereka harus mengesampingkan segala sesuatu yang lain, khususnya gagasan-gagasan Yahudi tentang penyunatan dan aturan-aturan makanan. Secara sederhana, hal ini bukan merupakan keharusan untuk keselamatan.
Hal yang sama nyata bagi kita saat ini. Kita hendaknya membawa kabar keselamatan dalam Yesus Kristus kepada semua orang. Dan itu hanya akan dimungkinkan jika kita berkonsentrasi pada hal-hal yang mendasar. Segala sesuatu yang berkenaan dengan pribadi, sejarah, dan kebudayaan kita tidak bersangkutan dengan keselamatan. Kita harus membuat pembedaan di sini apabila kita ingin meneruskan ajaran Kristus tentang keselamatan. Aturan-aturan perilaku jasmani dapat berubah seiring waktu, tetapi kabar keselamatan itu tetap.
Sama halnya ketika berkenaan dengan anak-anak kita, adalah penting agar kita memikirkan tentang apa yang sungguh-sungguh penting untuk keselamatan. Kita tidak ingin memaksakan cara hidup kita sendiri pada mereka. Apa yang kita inginkan adalah bahwa mereka dapat mengalami Allah sebagaimana kita mengalami-Nya. Inilah yang penting!
Jean-Luc Schneider
This post is also available in: English