Setelah pengasoan Oudste Distrik Sumarmo pada 22 November 2020 yang lalu, Ketua Distrik Yogyakarta untuk sementara dirangkap oleh Rasul Samuel Hadiwidagdo. Pada Minggu, 12 Juni 2022 di Pesu, Rasul Distrik Edy Isnugroho mengangkat Priester Witdoso Warsito sebagai Ketua Distrik Yogyakarta.
Untuk merawat anak-anak Allah yang dipercayakan di distrik Yogyakarta beliau akan didukung oleh Evangelist Distrik Remulus Dwidja Maruto, Evangelist Distrik Dawud Gunanto, Evangelist Tjatur Budi Prasetijo, dan Priester Arija Palgunadi.
Rasul Distrik menggunakan nas dari 2 Petrus 3:1-2 sebagai dasar pelayanan untuk kebaktian ini. “Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan, supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.”
Penulis surat ini mendorong orang-orang Kristen untuk percaya pada janji-janji yang dinyatakan para nabi dan kesaksian para Rasul yang pertama. Kita percaya pada pengajaran para Rasul, yang merupakan pengajaran Yesus yang disampaikan kepada kita melalui para Rasul awal, mereka diberi misi untuk mengajar orang-orang yang telah dibaptis untuk mematuhi perintah-Nya. Pemberitaan injil ini dimaksudkan untuk memperbarui pesan Yesus Kristus dan memfokuskan pada kedatangan Yesus kembali.
Juga pada saat ini, kelompok Rasul mengajar kita bahwa Tuhan segera datang. Untuk itu kita perlu bertekun dalam iman, dan melakukan hukum kasih dengan sungguh-sungguh. Dengan rendah hati dan penuh pertobatan kita juga ingin mengalami kemurahan ALlah melalui sakramen-sakramen yang disalurkan melalui para Rasul.
Melalui para Rasul dan hamba-hamba yang ditugaskan oleh mereka, Allah berkata kepada kita:
- Pada pembaptisan kita: “Marilah kepada-Ku, Aku mengasihimu dan Aku menginginkan keselamatanmu”;
- Pada saat kita menerima Kemeteraian Kudus: “Aku memberimu kesempatan untuk masuk bersama para sulung ke dalam kemuliaan-Ku, Aku telah memilihmu untuk menjadi bagian dari imamat rajani di dalam kerajaan damai seribu tahun”;
- Pada setiap kebaktian: “Aku mengampuni dosa-dosamu.”
Janganlah kita melupakan pesan-pesan ini! Biarkanlah Kristus menyelamatkan kita! Dengan mengikuti jalan untuk meneladani, kita dipastikan mencapai tujuan kita. Terakhir, para Rasul mengingatkan kita akan janji Yesus: “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yoh. 16:33).