Kesetiaan Tuhan tidak pernah berubah dan tak lekang oleh waktu, bahkan sampai masa tua dan sampai putih rambutmu pun, Dia akan tetap ada dan selalu menggendong kamu, sekalipun kita sering menyakiti hati-Nya dan mengecewakan-Nya, namun Tuhan tetap bertanggung jawab atas hidup kita dan tidak akan pernah mengecewakan. Kita akan tetap berada dalam penyertaan dan perlindungan-Nya serta tetap berada dalam tangan-Nya sampai selamanya.
Lingkar Selatan, Bandung
Pernyataan di atas bersesuaian dengan nas yang digunakan oleh Evangelist Distrik Tri Bensya Hardani dan menjadi dasar pelayanan kebaktian tersebut yaitu dalam Yesaya 46:3-4 “Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Sebanayak 33 jiwa, khususnya saudara dan saudari kita yang telah memsauki usia senior menghadiri Kebaktian Bapak dan Ibu senior di sidang Lingkar Selatan pada Sabtu, 30 Juli 2022 yang lalu. Setelah kebaktian usai, para senior dilayani dalam jamuan makan khusus oleh para pemangku jawatan yang bertugas sebagai pramusaji. Para senior berterima kasih kepada para pemangku jawatan karena boleh mengalami sukacita dalam kegiatan tersebut. Ini juga menunjukkan bahwa para senior kita selalu memiliki tempat di sidang jemaat dan dicintai oleh semua kalangan sidang jemaat.
Mojolangu, Malang
Di Mojolangu, Malang para lansia juga dilayani oleh Evangelist Budi Tjatur Prasetijo dengan nas yang sama. Sempat dianggap rentan pada masa pandemi, yang menyebabkan tidak diperkenankan para senior (lansia) yang sudah berumur 60 tahun keatas untuk hadir dalam kebaktian, kini mereka dapat mengobati rasa kerinduan terhadap pelayanan yang mereka terima.
Tidak perduli badan mereka yang sudah rentan, rambut mereka yang sudah memutih, namun tidak menghalangi mereka untuk hadir dalam kebaktian khusus senior yang mengumpulkan mereka dari sidang Mojolangu, Petemon, dan Yosomulyo hadir 39 jiwa (25 lansia).
Setelah kebaktian, acara temu kangen diisi sharing pengalaman dan materi tentang bagaimana menjaga kesehatan yang dibawakan oleh saudari Dita yang juga berprofesi sebagai Dokter, dan juga dibantu oleh Evangelist Budi Tjatur
Rasa sukacita yang besar jelas terlihat karena dapat berkumpul bersama kembali dalam satu pelayanan khusus yang pertama diadakan dalam lingkup Jawa Timur dan Bali. Acara ini juga menjadi bukti bahwa para senior ini juga tetap juga diperhatikan oleh gereja.