Persekutuan itu ibarat membangun sebuah rumah, dengan material berbeda, namun material berbeda ini saling mendukung satu dengan lainnya, sehingga menjadi sebuah rumah yang indah dan kokoh. Kaum muda adalah pribadi yang berbeda dengan latar belakang yang berbeda, tetapi mereka memiliki persamaan visi untuk menjadi sebuah bangunan yang kokoh dan indah pada sidang jemaatnya.
Perbedaan bukan sebuah halangan untuk bertumbuh, dimana mereka dari yang tidak mengenal menjadi bagian dalam sebuah kebersamaan. Inilah yang menjadi semangat bagi para kaum muda untuk berkumpul dalam sebuah Acara Hari Kaum Muda dari 2 sub-distrik: Bandung dan Bekasi pada 13 – 14 Agustus 2022.
Mereka berkumpul bersama di Ranca Bali Ciwidey, sebuah daerah pegunungan di Bandung Selatan dengan ketinggian 1.628 mdpl dan suhu rata rata 17 °C – 20 °C. Acara ini dibuka oleh Evangelist Distrik Tri Bensya Hardani dengan doa. Setelah acara game sesi pertama, wilayah sekitar Ranca Bali turun hujan, dan tidak memungkinkan melanjutkan acara yang telah disusun sehingga dilakukan acara bebas dengan bermain dan berendam pada kolam air hangat namun hal ini tidak mengurangi sukacita para kaum muda.
Keesokan harinya dilaksanakan Kebaktian Kaum Muda di alam terbuka yang dimulai pada pukul 08.30 WIB. Nas Alkitab diambil dari Lukas 19:5-7. Yesus mengunjungi kita yang berdosa, sebagai mana Ia mengunjungi Zakheus. Yesus mengubah arah hidup kita ketika kita mempersekutukan diri denganNya. Keinginan yang besar hendaknya berkembang di dalam diri kita, untuk menjalani kehidupan yang diatur oleh standar Injil.
Setelah selesai makan siang, berkumpul di aula dan sekaligus acara penutup, para kaum muda kembali ke tempat masing masing. Semoga acara Hari Kaum Muda ini memberikan nilai lebih bagi Kaum Muda , bertumbuh dalam kualitas dan kuantitas.