Hari Senin, 22 Agustus 2016 adalah hari yang menyukakan bagi anak-anak Allah di Tambaksari, Sumatera Selatan. Rasul Samuel Hadiwidagdo meresmikan bangunan gereja yang baru setelah 14 tahun lamanya anak-anak Allah disana berkebaktian di sebuah rumah salah seorang Priester.
12 November 2002, kebaktian pertama di Tambaksari dilayani oleh Ev. Arisidi dan dilaksanakan di rumah seorang saudara kita. 16 jiwa berkumpul pada pelayanan pertama tersebut, dan kemudian ditetapkan menjadi pos pelayanan Tambaksari. Seiring dengan pertumbuhan yang ada maka pada tanggal 6 September 2006 pos pelayanan Tambaksari resmi menjadi Sidang Jemaat Tambaksari.
Rasul menggunakan nas dari Mazmur 84:4
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau.
Hendaknya kita semua menjadikan rumah Tuhan sebagai pusat kehidupan. Hal itu dapat terpenuhi dengan kita menjaganya dari konflik dan ketidakdamaian, menghiasi dengan rasa syukur, takut akan Allah dan kerendahan hati serta menghilangkan sikap egoisme dan ketidakpercayaan. Sebagai penutup Rasul menggaris bawahi: “Barangsiapa yg bertindak sesuai dengan hal-hal tersebut, akan berkelimpahan berkat.”
This post is also available in: English