Pada hari Jumat, 21 Juli 2017 di Bandung telah diadakan rapat para wakil Gereja Kerasulan Baru Indonesia. Sesuai anggaran dasar Gereja Kerasulan Baru Indonesia peserta rapat para wakil adalah seluruh organ Badan Pengurus-Gereja Kerasulan Baru Indonesia (BP-GKBI) dan seluruh jawatan distrik Indonesia. Rapat para wakil dipimpin oleh ketua BP-GKBI yaitu Pembantu Rasul Distrik Edy Isnugroho dan dihadiri oleh 30 peserta RPW dan 5 orang tamu undangan.
Uskup Samuel Handojo Tansahtikno yang ditetapkan di hadapan Risdiyani Tandi, SH. di Bandung, Nomor 51, tanggal 23 Februari 2009, sebagai anggota Badan Pengurus-Gereja Kerasulan Baru Indonesia, mengundurkan diri dari anggota BP-GKBI karena tugas gereja di Filipina. Posisinya digantikan oleh Rasul Rumantiyo dan Oudste Distrik Ignatius Susiyanto (DKI-Banten).
Para jawatan distrik seluruh Indonesia kembali berkumpul pada hari Sabtu (22/7) di kantor pusat untuk mengikuti rapat jawatan distrik yang membahas beberapa rencana kerja di tahun 2018. Hari Minggu, 23 Juli 2017 Pembantu Rasul Distrik Edy Isnugroho melaksanakan kebaktian di sidang Andir. Nas dari Filipi 1:12 menjadi dasar untuk kebaktian tersebut:
” Aku menghendaki ,saudara saudara supaya kamu tahu , bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil “
Di dalam segala situasi dan kondisi, sekalipun kita mengalami kondisi terburuk biarlah sikap, perasaan dan pikiran kita menunjukan kemajuan Injil agar kita mengalami pertolongan Allah, sehingga mengalami berkat Allah dan menjadi berkat bagi orang lain.
Dalam kebaktian yang dihadiri 561 orang tersebut, Rasul juga melaksanakan Kemeteraian Kudus bagi 3 jiwa (1 jiwa dewasa dan 2 jiwa anak-anak).
This post is also available in: English