Kota Malang, merupakan kota kecil di wilayah Jawa Timur yang terkenal dengan kesejukannya. Disini terdapat satu sidang kita yang penuh dengan kenangan indah, khususnya bagi Priester Sugeng Prayitno dan Ibu Peni karena tepat 25 tahun yang lalu mereka mengikat janji suci pernikahan.
Hari Minggu, 31 Maret 2019 tidak seperti biasanya sidang Malang berhiaskan dekorasi bunga di setiap sudutnya, puncaknya mezbah pun juga berhiaskan bunga – bunga yang indah. Hari itu merupakan hari dimana Priester Sugeng dan Ibu Peni menerima berkat pernikahan perak.
Kebaktian dipimpin oleh Evangelist Budi Tjatur dengan berdasar firman Yohanes 13 : 7. Kita diingatkan untuk tetap mengikut Tuhan walaupun terkadang kita tidak memahami-Nya dan menempatkan diri kita sebagai pelayan Tuhan. Setelah perjamuan kudus kedua mempelai perak pun dipanggil kedepan mezbah untuk menerima berkat.
Tidak semua pasangan bisa bertahan hingga 25 tahun. Ini merupakan hal yang patut disyukuri untuk kedua mempelai. Tetap berdasarkan kasih dalam melakukan apapun dan mengikut Tuhan apapun yang terjadi, begitulah sedikit kutipan pesan berkat pernikahan perak bagi keduanya. Berkat pernikahan ditutup oleh persembahan lagu yang dibawakan oleh Saudari Tania yang merupakan putri dari kedua mempelai perak dan sepupunya Priester Aditya.