Allah ingin membebaskan kita dari tubuh yang fana dan mengaruniakan ciptaan yang baru di dalam diri kita melalui pekerjaan sang Juruselamat. Kita akan melayani-Nya di dalam kemuliaan. Jangan takut! Allah bersama kita.
“Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.” inilah nas yang digunakan oleh Rasul Kepala Jean-Luc Schneider dari Lukas 1:68, 74-75 dalam pelayanannya bagi anak-anak Allah di Asia Tenggara dan Afrika Selatan dari Bühl, Jerman Selatan
Nabi Zakharia pada kala itu yakin akan juruselamat yang dikaruniakan Allah dalam diri Yesus, meskipun Yesus pada saat itu belum dilahirkan. “Juruselamat ini juga dikaruniakan untukmu dan untukku,” ujar Rasul Kepala. Dan Ia akan membebaskan kita, agar kita dapat melayani-Nya di dalam kerajaan-Nya yang kekal.
Ia membebaskan kita dari musuh-musuh kita
Allah melepaskan kita dari tangan musuh-musuh kita. Oleh karena kurban-Nya yang agung, kita bukan lagi budak dosa. Yesus membebaskan kita oleh karena kebenaran-Nya. “Kebenaran ini memampukan kita untuk mengatakan tidak kepada si jahat,” ditegaskan oleh Rasul Kepala. Karena Allah telah membebaskan kita, kita dapat mengatakan tidak menurut kepada si jahat dan menurut kepada perintah Allah. “Jika kita bersungguh-sungguh, kita dapat berharap pada kemurahan-Nya. Andalkan kemurahan-Nya!” Mereka yang melakukan kehendak allah, mereka dapat memiliki damai sejahtera.
Ia membebaskan bukan hanya dari dosa tapi juga kelemahan-kelemahan kita. “Allah menguduksan dan memurnikan kita sehingga kita dapat melayani dan bekerja di dalam nama-Nya.” Kita ikut ambil bagian dalam rencana keselamatan-Nya dan berbuat baik kepada sesama.
Jangan takut!
Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan-Nya sampai pada akhirnya. Jangan takut! ketika kita melakukan kehendak Allah, itu tidak akan sia-sia. Allah akan memberkati mereka yang melakukan pekerjaan-Nya. Sepanjang kita melakukan kehendaknya, ia akan memberkati kita. “Yesus tidak peduli apa yang orang katakan terhadap diri-Nya, Ia hanya ingin melakukan kehendak Bapa-Nya.” Ini juga berlaku bagi para pemangku jawatan, “sepanjang kita hanya melakukan pekerjaan-Nya, pekerjaan kita akan diberkati dan pekerjaan kita tidak akan sia-sia.”
“Ia membebaskan kita dari dosa untuk memuji dan memuliakan Allah. Ia membebaskan kita dari kuasa dosa, agar kita dapat melakukan perintah-Nya tanpa rasa takut. Dan di dalam ciptaan yang baru kita akan melayani sebagai imam dan raja, itu adalah tujuan kita, itu adalah kepastian kita.”