Setelah mengalami penundaan akibat pandemi covid-19, akhirnya Rasul Distrik Edy Isnugroho didampingi Uskup Dwi Sulistyo Utomo dapat mengunjungi anak-anak Allah di Papua mulai tanggal 12 Juni hingga 20 Juni 2021.
Dari Sorong hingga Jayapura
Total 10 kebaktian dilayani oleh Rasul Distrik dalam perjalanannya kali ini, dua kebaktian diantaranya merupakan kebaktian konfirmasi bagi para konfirman di bumi cendrawasih.
Pada pelayanan yang pertama, Rasul Distrik melayani sidang Aimo (Sorong km 26) yang digabung dengan sidang Aimas 2. Nas kebaktian diambilkan dari Imamat 6:13 “Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam.”
Allah sedang bekerja di dalam Gereja dan dalam diri kita. Di dalam Alkitab api melambangkan kehadiran Allah. Ketika bangsa Israel ingin berbicara dengan Allah untuk bersyukur kepada-Nya, untuk memohon pertolongan dan pengampunan-Nya, mereka harus mempersembahkan suatu kurban yang dibakar di atas altar. Imam-imam dengan cermat menjaga api tetap menyala setiap saat. Allah menampakkan diri kepada Musa dalam semak yang menyala-nyala. Ia juga memimpin umatnya di padang gurun melalui sebuah tiang api.
Pada pentakosta, Allah, Roh Kudus mewujudkan kehadiran-Nya di Gereja melalui lidah-lidah api. Api Roh berkobar di dalam Gereja pada waktu kebaktian-kebaktian: Ia menerangi kita, melalui pengajaran Yesus Kristus, sehingga kita dapat membedakan yang baik dan yang jahat dan memberitakan masa depan; ia menghangatkan kita di dalam kasih Allah; Ia memurnikan kita memberi kita jalan masun menuju pengampunan dan dengan menguduskan kita; Allah membentuk kita untuk menjadi alat-alat di dalam tangan-Nya; Ia mengumpulkan kita bersama dalam persekutuan.
Api altar berasal dari Allah, tetapi imam-imam harus menjaganya tetap menyala secara teratur. Kurban Kristus secara pasti menggantikan kurban Perjanjian lama. Allah mengharapkan kurban-kurban rohani yang mencakup: melepaskan prasangka-prasangka kita, untuk menerima dan mengasihi orang-orang percaya apa adanya; mematikan Adam yang lama.
Hadir dalam kebaktian 110 jiwa dan 3 jiwa anak menerima kemeteraian kudus. Diaken Sepnat Antoh ditahbiskan menjadi Priester untuk membantu Priester Otto, satu-satunya Priester yang ada, yang setiap harinya bekerja di Pemda Sorong Selatan di Maibrat, dan hanya dapat pulang ke Aimo setiap dua minggu sekali.
Selanjutnya pada hari-hari berikutnya berturut-turut Rasul Distrik melayani di Remu Utara (Sorong), Waisai, Pasirido (Manokwari), Sentani, Timika, dan Wirmaker.
Berkat Konfirmasi
Salah satu titik puncak pelayanan Rasul Distrik di Papua adalah kebaktian dengan berkat konfirmasi di Miokre dan Biak Kota. Pada pelayanan di Miokre Rasul Distrik menggunakan nas yang secara khusus diberikan kepada para konfirman dari Ibrani 8:10 “Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, ‘demikianlah firman Tuhan. ‘Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.”
Para konfirman ingin dimerdekakan di dalam Kristus, Kristus adalah masa depan kita. Kurban Yesus Kristus telah membangun sebuah perjanjian baru antara Allah dengan manusia. Allah telah memilih umat yang baru yaitu israel, bukan Israel yang ada sekarang tetapi seluruh umat Allah yang menaruh pengandalan kepada Yesus Kristus, agar supaya mereka dilepaskan dari dosa dan masuk dalam kerajaan-Nya.
Konfirmasi menciptakan kaum muda yang percaya dan meraih kemerdekaan. Keinginan mereka dari sekarang untuk bertanggung jawab kepada Allah mengenai kehidupan iman mereka. Keputusan yang pertama mereka akan membuat dirinya dewasa dan bertanggung jawab kepada Kristus dengan mereka meyerahkan hidupnya kepada Allah dan menurut kepada-Nya.
Allah akan memberkati kita dan kita akan mengalami pertolongan-Nya. Allah akan memberikan tenaga kepada kita untuk memenuhi janji kita dan mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. 3 jiwa menerima berkat konfirmasi dalam kebaktian ini.
Selanjutnya di Biak Kota, Rasul Distrik memberikan nas sebagai dasar kebaktian konfirmasi dari 2 Tesalonika 3:3 “Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.”
Yesus menguatkan dan melindungi kita. Para konfirman akan berjanji untuk menyangkal iblis dan menyerahkan diri mereka kepada Allah. Dengan Janji konfirmasi para konfirman akan bertanggungjawab kepada Allah di dalam menjalani kehidupan iman mereka. Allah menjawab janji mereka dengan mengaruniakan berkat yang istimewa
9 jiwa menerima berkat konfirmasi. Dalam kebaktian tersebut, Priester Yance Arwam dengan isteri dari Warkimbon mendapatkan berkat pernikahan emas. Selama pelayanannya di Papua Barat dan Papua, Rasul Distrik melaksanakan tindakan kemeteraian kudus bagi 34 jiwa.