Firman Allah yang disampaikan oleh Rasul Samuel Hadiwidagdo sungguh menguatkan 210 anak-anak Allah dari Sidang Gombong, Sidang Kedungwinangun dan Sidang Banjarwinangun pada sebuah kebaktian gabungan di Gombong pada hari Minggu, 27 Maret 2022. Pelayanan ini merupakan penutup dari rangkaian pelayanan beliau di sub-distrik Kebumen. Nas Kebaktian diambil dari Ibrani 4:14-15 “Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”
Nas Alkitab tersebut dilatarbelakangi oleh kehidupan orang-orang Kristen Yahudi yang imannya telah menjadi lemah, bahwa mereka menantikan kedatangan Tuhan kembali, tetapi Ia tidak datang-datang, kepercayaan pada kematian dan kebangkitan Kristus tidak memiliki dampak pada kondisi hidup mereka namun sebaliknya, beberapa bahkan telah dianiaya karena iman mereka. Beberapa tidak lagi menghadiri pertemuan-pertemuan, tidak bersedia menolong orang lain, dan memiliki masalah dengan pemimpin-pemimpin mereka.
Pada saat ini pun Sidang Jemaat Tuhan dihadapkan dengan kondisi rohani yang hampir sama. Bagi orang-orang yang kecewa karena Tuhan belum datang kembali untuk memimpin mereka masuk ke dalam kerajaan-Nya, maka mereka harus bersandar pada iman yang kokoh karena iman adalah sangat mendasar untuk keselamatan – percaya berarti mengharapkan hal-hal yang tidak kelihatan. Tidak ada jarak antara apa yang Allah firmankan dan apa yang Ia lakukan, firman-Nya adalah kenyataan. Demikian pula pengharapan kita akan keselamatan memiliki dasar yang baik karena jalan masuk menuju kerajaan Allah dimungkinkan melalui Yesus Kristus. Kita dikehendaki untuk bersabar dan bertekun di dalam Tuhan, sehingga kita tidak akan mengalami kekecewaan.
Iman kita kepada Yesus Kristus memengaruhi hidup kita sehari-hari. Meskipun dalam kemalangan, kita memiliki kepastian dikasihi oleh Allah melalui Yesus Kristus yang telah membuktikan kesetiakawanan-Nya dengan mempersembahkan kurban yang sempurna, berlaku kekal bagi keselamatan kita. Ia memahami penderitaan kita dan dapat menolong kita karena Ia tahu apa yang kita perlukan. Ia mengasihi kita dengan memberi kita makanan rohani untuk menguatkan kita. Kita bersyukur karena kita memiliki jalan masuk menuju hidup yang kekal, oleh karena itu kita mempersiapkan diri kita untuk itu dengan berjuang melawan dosa.
Melalui kebaktian-kebaktian, Allah menguatkan kita, dengan kita mendengar firman hidup dan membiarkannya bekerja di dalam diri kita, datang kepada Kristus untuk dibersihkan dari dosa-dosa kita, menikmati Perjamuan Kudus, dan saling mendukung satu dengan yang lain serta menerima para utusan-Nya yaitu Para Rasul dan pemangku jawatan yang diutus untuk keselamatan kita.
Pada pelayanan ini Rasul Samuel melaksanakan Kemeteraian Kudus kepada 6 (enam) jiwa dari Sidang Gombong, Sidang Kedungwinangun, dan Sidang Banjarwinangun.
Rangkaian Pelayanan di Sub Distrik Kebumen
Pelayanan pertama di Sidang Tanggeran pada hari Rabu, 23 Maret 2022, Rasul Samuel melaksanakan Kemeteraian Kudus 1 jiwa dan menahbiskan saudara Ester Margiyono sebagai seorang Diaken. Pelayanan berikutnya secara berturut-turut pada hari Kamis, 24 Maret 2022 di Sidang Karanggadung dan pada hari Jumat, 25 Maret 2022 di Sitiadi yang merupakan kebaktian gabungan Sidang Sitiadi, Sidang Pesuruhan, Sidang Bumirejo dan Sidang Kaleng. Sementara untuk hari keempat Rasul Samuel melayani Sidang Purwodadi yang digabung dengan Sidang Sekarteja dan melaksanakan Kemeteraian Kudus 5 jiwa dan menahbiskan saudara Anton Sugiri sebagai diaken. Pada keempat titik lokasi pelayanan tersebut hadir 448 jiwa.