Para kaum muda dari 2 sub distrik: Cilacap dan Jakarta mengalami sukacita yang besar dalam Kebaktian Kaum Muda di wilayah sub-distrik masing-masing.
Sub-distrik Cilacap
Rasul Distrik Edy Isnugroho melayani seluruh kaum muda dari sub-distrik Cilacap di Karangtawang pada Minggu, 10 April 2022. Sebagai dasar nas, Rasul Distrik menggunakan nas yang telah digunakan oleh Rasul Kepala dalam kebaktian Kaum Muda di pulau São Tome beberapa waktu yang lalu dari Lukas 5:4-5: Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”
Petrus pada kala itu mengalami sebuah penjumpaan dengan Yesus yang mengubah jalan hidupnya. Petrus baru saja pulang dari berlayar dan tidak membawa hasil apa-apa. Dan kemudian Yesus memintanya untuk menebarkan jalanya sekali lagi. Yang penting bagi Petrus bukanlah tangkapan yang ajaib, namun perubahan dirinya menjadi penjala manusia.
Dari kisah ini kita ingin mengambil beberapa pelajaran:
Yesus memberkati Petrus karena ia melakukan tepat seperti yang diminta darinya. Kita juga ingin melakukan kehendak Allah: melakukan perintah-Nya, mengasihi sesama, dan menerapkan injil dalam kehidupan kita.
Ia memelihara kita! Kita tidak perlu khawatir, Ia mengetahui kebutuhan kita dengan pasti. Bukan hanya yang jasmani terlbih yang rohani.
Pertolongan Tuhan bukan dengan membawakan ikan di hadapan Petrus. Namun memberitahu Petrus apa yang harus dilakukan untuk berhasil. Untuk dapat memenuhi kebutuhan kita – kita harus serius dalam studi atau pekerjaan kita. Agar kita berbahagia dalam pertemanan dan membina kasih – kita perlu memberi perhatian kepada yang kita kasihi. Demikian pula dengan keselamatan – kita harus berjuang untuk melawan kejahatan.
Yesus memberkati Petrus karena Ia melakukan kehendak-Nya – meskipun itu terlihat aneh. Mempersiapkan diri untuk kedatangan Tuhan? Harus selalu jujur? Tetap setia pada Tuhan? Itu dapat terlihat aneh bagi sekeliling kita! Marilah kita tetap mengandalkan perkataan Tuhan meskipun itu bertentangan dengan opini mayoritas masyarakat.
Perjumpaan dengan Yesus pada kala itu adalah sebuah penjumpaan yang mengubah hidup mereka secara utuh! Petrus kemudian menjadi penjala manusia. Apa yang telah Allah berikan kepada kita, terutama keselamatan yang telah dikaruniakan bagi kita hendaknya menyadarkan kita untuk melayani Allah. Petrus memilih untuk bersama Yesus dan meninggalkan apa yang Yesus berikan untuk kebutuhan duniawi mereka. Hubungan dengan Yesus jauh lebih penting dari segala sesuatu yang duniawi
Yesus mengajak kita untuk menjadi penjala manusia. Mungkin ada kepikiran: tidak mungkin ada yang percaya pada pengajaran para Rasul saat ini. Marilah sekali lagi kita ingat Petrus: Tebarkan jalamu kembali, dan kemudian itu dapat menjadi kenyataan
Dan satu hal yang menarik: Petrus tidak dapat melakukan pekerjaan itu sendirian, ia memerlukan bantuan orang lain. Demikian pula Yesus juga mengharapkan kita untuk bekerja bersama-sama.
Sub-distrik Jakarta
Sebanyak 127 kaum muda dari sub-distrik Jakarta juga dilayani dengan nas yang sama dalam kebaktian Kaum Muda gabungan yang pertama dalam tahun ini. Kali ini sidang Pondok Labu di Jakarta Selatan menjadi tuan rumah untuk kebaktian tersebut. Sukacita dan kehangatan terpancar jelas dari semua yang hadir dalam kebaktian tersebut.
Setelah kebaktian dilakukan perkenalan dengan seluruh FKMS dan Ketua Kaum Muda dari masing-masing sidang jemaat yang ada di sub-distrik Jakarta dilanjutkan dengan fellowship sederhana.