Pelayanan Rasul Samuel Hadiwidagdo di wilayah sub-distrik Semarang dimulai pada hari Rabu, tanggal 16 November 2022 dengan melayani 83 anak-anak Allah di sidang jemaat Karangsari Kendal. Dalam pelayanan ini beliau didampingi oleh Uskup Dwi Sulistyo Utomo dan Evangelist Distrik Suwidya Yakub. Sebelum kebaktian, anak sekolah minggu menyambut kedatangan Rasul beserta rombongan dengan penuh kesukaan.
Sebagai dasar pelayanan menggunakan Nas Alkitab dari Matius 25 ayat 1 -2 “Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima diantaranya bodoh dan lima bijaksana”. Dalam khotbahnya, Rasul Samuel menyatakan bahwa perumpamaan gadis yang bodoh dan bijaksana adalah situasi yang terjadi dalam kehidupan dan berlaku bagi semua Anak-anak Allah. Sebagai Anak-anak Allah hendaknya menjadi gadis yang bijaksana, yang senantiasa menyala imannya sebagaimana nyala obor, sampai Tuhan datang menjemput kita. Sukacita bertambah bagi sidang Karangsari karena 1 jiwa dewasa dan 3 anak-anak menerima karunia Roh Kudus melalui Kemeteraian Kudus.
Di hari kedua pelayanannya, beliau melayani 30 jiwa anak-anak Allah di sidang Losari pada hari Kamis tanggal 17 November 2022. Dasar kebaktian diambil dari Roma 16:19 “Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.” Pesan untuk kebaktian ini adalah kebijaksanaan memahkotai ketaatan. Firman yang disampaikan menegaskan tentang tekad untuk lebih taat kepada Allah. Kita merindukan kebijaksanaan yang diungkapkan melalui rasa syukur dan pengandalan kepada Allah, kerendahan hati, serta toleransi. Kebijaksanaan terbesar adalah untuk mengasihi Allah dan sesama. Dalam kebaktian ini, Rasul berkenan melaksanakan Kemeteraian Kudus pada 2 jiwa anak-anak.
Sedangkan hari ketiga pelayanan pada hari Minggu tanggal 20 November di sidang Karangduren, Rasul Samuel turut mengundang Oudste Distrik Turino dari Distrik Purwokerto, dengan melayani 63 jiwa anak-anak Allah. Selain itu juga berkenan melaksanakan sakramen Kemeteraian Kudus bagi 1 jiwa dewasa dan 2 jiwa anak-anak. Sebagai dasar firman diambilkan dari Efesus 1 : 22 – 23 “Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu”. Pesan kebaktian adalah Kristus memerintah di dalam gereja dan di dalam diri kita. Dalam firmannya, beliau menekankan tentang Yesus Kristus menyatakan sifat yang sejati dari Allah kepada kita. Ia memimpin gereja-Nya. Ia hadir di dalamnya dalam segala kepenuhan-Nya. Kita harus bertumbuh ke dalam kasih-Nya, sehingga Ia dapat menjadi segala sesuatu di dalam diri kita. Ia akan menuntun milik-Nya masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan-Nya. Setelah kebaktian, diadakan pertemuan sidang untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh anggota sidang.
Selama pelayanan di sub-distrik Semarang ini, Rasul melayani 176 jiwa dan melaksanakan Kemeteraian Kudus kepada 2 jiwa dewasa dan 7 jiwa anak-anak.