Selama 7 hari Rasul Samuel Hadiwidagdo melakukan perjalanan di tanah Papua. Didampingi oleh Uskup Dwi Sulistyo Utomo dan Evangelist Distrik Sudiman (Papua), Rasul melayani anak-anak Allah di pulau paling timur Indonesia ini sejak 6 Maret hingga 13 Maret 2019 yang lalu.
Dalam perjalanan kali ini, total 43 jiwa dimeteraikan, 2 Priester dan 1 Diaken ditahbiskan serta seorang Priester diaktifkan kembali tugas jawatannya. Ini merupakan sukacita yang besar bagi pekerjaan Allah disana. Tidak kurang dari 2.600 km harus ditempuh oleh rombongan untuk melayani 18 sidang jemaat yang ada disana, baik melakukan perjalanan darat, laut dan udara untuk melayani total 543 jiwa.
Pekerjaan Allah di Papua dimulai pada tahun 1983 ketika Rasul Edward Deppner diutus oleh Rasul Distrik Michael Kraus. Selanjutnya terdapat suatu pertumbuhan yang kuat dan selanjutnya perawatan jiwa di tanah Papua diserahkan kepada Gereja Kerasulan Baru Indonesia, di mana Rasul Distrik Alfons Tansahtikno mengutus Oudste Distrik Sukarmin, kemudian diteruskan oleh Oudste Distrik Jonathan. Melalui pekerjaan mereka, sebanyak 16 sidang jemaat dan 2 pos pelayanan dengan 1015 anggota telah terbentuk di Papua hingga saat ini.
Pada Oktober 2016, dalam kunjungannya ke Papua, Rasul Distrik Urs Hebeisen menahbiskan Evangelist Distrik Sudiman. Bersama-sama dengan Uskup Dwi Sulistyo Utomo dan Rasul Samuel Hadiwidagdo, mereka akan meneruskan apa yang telah dimulai oleh para hamba yang setia sebelum mereka.