NAC Indonesia
  • Home
  • About
    • Vision and Mission
    • Serving and Leading
    • Divine Services
    • Three Sacraments
    • Pastoral Care
    • Structures and Ministries
      • The Chief Apostle
      • District Apostles and Apostles
      • District Apostle Areas
      • Members and ministers
    • Church Activities
    • History of NAC
    • Creed
      • Detailed Explanations
  • NAC International
    • NAC Philippines
    • NAC Thailand
    • NAC Malaysia
    • NAC Singapore
    • NAC Myanmar
  • Community
  • Contact
  • Home
  • About
    • Vision and Mission
    • Serving and Leading
    • Divine Services
    • Three Sacraments
    • Pastoral Care
    • Structures and Ministries
      • The Chief Apostle
      • District Apostles and Apostles
      • District Apostle Areas
      • Members and ministers
    • Church Activities
    • History of NAC
    • Creed
      • Detailed Explanations
  • NAC International
    • NAC Philippines
    • NAC Thailand
    • NAC Malaysia
    • NAC Singapore
    • NAC Myanmar
  • Community
  • Contact
Maret 15, 2019

Dari Hamba Menjadi Sahabat Allah

Evangelist Distrik Joseph Soehardjono (DKI Barat) mengumpulkan para guru Pra Sekolah Minggu hingga kelas Konfirmasi seluruh DKI Barat pada Minggu, 10 Maret 2019 untuk menerima pelayanan secara khusus dalam sebuah kebaktian. Evangelist Distrik menggunakan nas Alkitab dari Yohanes 15:15

“Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.”

Adalah penting untuk memahami diri kita adalah seorang hamba. Bukanlah sesuatu yang memalukan bahwa kita adalah hamba-hamba Allah. Bahkan, ini adalah sebuah kehormatan bagi kita. Namun dalam nas Alkitab kita, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa mereka bukan lagi hamba-hamba, tetapi juga sahabat-sahabat. Yang dimaksud sebagai sahabat Allah adalah para hamba yang memahami maksud-Nya, memenuhi kehendak-Nya, dan mempersiapkan bagi kedatangan-Nya kembali.

Dengan mengetahui kehendak Allah, kita bekerja untuk memimpin orang-orang percaya kepada Allah, untuk menguatkan iman mereka kepada Kristus, untuk menanamkan kasih kepada sesama di dalam hari mereka, untuk menguatkan mereka, dan menghibur mereka semua di dalam pencobaan-pencobaan.

Setelah kebaktian usai, dilanjutkan dengan pertemuan dan sesi tanya jawab. Pertemuan ini secara singkat membahas perihal ruang lingkup pengajaran mulai dari Pra-Sekolah Minggu, Sekolah Minggu, Pelajaran Agama, dan Konfirmasi yang lebih dari sekedar pengajaran-pengajaran masa sebelumnya. Pengajaran hendaknya dilakukan dengan penuh rasa gembira (memotivasi), mengikutsertakan (interaktif dan menarik) dan didasari dengan iman (bersemangat). Penekanannya agar anak-anak setelah Konfirmasi, dapat mempertahankan iman kepada Tuhan Yesus.

Previous StoryPerjalanan Bersejarah di Papua
Next StoryBerfokus Pada Keselamatan Kita
  • enEnglish
  • idIndonesia
2020 © New Apostolic Church Indonesia