Sabtu, 16 Maret 2019 Rasul Samuel Hadiwidagdo kembali menjejakan kakinya di Batam. Ini adalah kesempatan yang kedua bagi beliau untuk menjumpai anak-anak Allah disana, setelah pada bulan Desember 2001 diundang oleh Rasul Distrik Alfons Tansahtikno. Setelah beristirahat sejenak, sore harinya Rasul melayani para pemangku jawatan dan isteri dengan nas dari 2 Timotius 2:15. Para pemangku jawatan dan isteri diharapkan dapat menyelaraskan kehendak-Nya, memperlihatkan semangat iman, kasih, kerendahan hati, dan berfokus pada keselamatan.
Kebaktian umum bagi sidang Batam dilaksanakan keesokan harinya dengan nas dari Yesaya 55: 10-11. Kita ingin senantiasa bertekun melayani Tuhan dan mempersiapkan diri kita untuk kedatangan-Nya kembali. Anak-anak Allah ditunjukkan bahwa Allah setia dan akan menyelesaikan pekerjaan keselamatan-Nya. Apapun yang terjadi hendaknya kita tetap fokus pada keselamatan kita dengan mempraktekkan firman; pada panggilan kita dengan mengabarkan Injil.
Jauh menilik ke belakang, pekerjaan Allah di Batam dimulai oleh pekerjaan misi dari gereja distrik Jerman sebelum tahun 1994. Kemudian tugas perawatan dialihkan ke gereja distrik Indonesia dan pada tahun 1999 Rasul Distrik Alfons Tansahtikno meresmikan bangunan gereja yang digunakan hingga sekarang. Sidang Batam kini menjadi ‘rumah’ bagi 47 jiwa dan dilayani oleh 3 orang Priester dan 3 orang Diaken.