Rasul Samuel Hadiwidagdo melayani anak-anak Allah melalui kebaktian streaming terpusat pada Minggu, 7 Juni 2020 tepat satu minggu setelah Pentakosta – kita memperingati ketritunggalan Allah. “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” adalah nas yang digunakan sebagai dasar pelayanan dari 2 Korintus 13:13.
“Allah tritunggal adalah 3 pribadi yang tunggal,” Rasul menjelaskan, “Meskipun demikian ketiganya memiliki citra dan kehendak yang satu.” Allah yang telah menjelma menjadi sang Putra adalah bukti kasih karunia-Nya kepada kita. Kita dapat mengalaminya:
- melalui khotbah – kita mengerti rencana keselamatan Allah
- melalui penyesalan dan pertobatan – tanpa mengakui kesalahan tidak akan ada pengampunan
- melalui perjamuan kudus – kita mengalami persekutuan, pengakuan akan kematian, kebangkitan, dan kedatangannya kembali
Ketika di dalam nas Alkitab dibicarakan tentang kasih Allah yang menuntun, maka pertama-tama ditunjukkan, bahwa kasih adalah suatu ciri khas citra Allah yang luar biasa: dengan demikian semua Pribadi ilahi – “Allah adalah kasih”. “Kita ingin tinggal di dalam Kasih-Nya. Kita telah mengalaminya melalui penjelmaan Allah di dalam Yesus Kristus.”
Roh Kudus mempersiapkan pengantin perempuan Tuhan agar patut pada hari kedatangan-Nya kembali:
- Ia mengaruniakan iman dan mempertahankan persekutuan kita
- memelihara injil dan mejembatani semua perbedaan
- memberikan sakramen-sakramen yang berguna untuk keselamatan kita
“Bersama-sama kita berjuang untuk sampai kepada persekutuan yang sempurna dengan Allah Tritunggal ini,” Rasul Samuel mengakhiri pelayanannya. Untuk tujuan ini, kita menantikan kedatangan Kristus kembali, pewujudan kerajaan damai dan akhirnya kesempurnaan di dalam ciptaan yang baru, di mana kita akan melihat Allah dalam rupa yang sebenarnya.
This post is also available in: English