Rasul Samuel Hadiwidagdo meresmikan gedung baru untuk tempat kebaktian sidang Jatimurni, kota Bekasi, pada hari Minggu 28 Februari 2021. Rasul melayani dengan nas dari Markus 10 : 45 “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Dalam khotbahnya Rasul Samuel Hadiwidagdo menyampaikan bahwa Allah telah memilih kita untuk melayani. Kita harus dapat mematikan Adam yang lama, supaya kita dapat memahami apa itu pelayanan atau melayani. Melayani membantu kesejahteraan sesama, perihal yg dibutuhkan sesama. Yesus memberikan contoh untuk melayani: Yesus datang kedunia untuk melayani kesejahteraan rohani umat manusia.
Yesus memilih dan memanggil kita untuk melayani, kita dapat melayani orang yang menderita, melarat secara rohani, kelaparan, miskin, buta, penjara, dilupakan dan yang lainnya. Bukan hnya melayani secara jasmani tapi juga rohani, dengan dipimpin oleh roh kudus. Tuhan yesus meberikan petunjuk dalam melayani. Terdapat dalam Matius 6:3, “Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.” dan Lukas 6:35-36 ” Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.”
Yesus Kristus menawarkan keselamatan dan memberikan nyawa-Nya bagi keselamatan kita. Tuhan memilih kita untuk menjadi bagian dari Imamat Rajani yang kemudian akan membantu Tuhan dalam kerajaan damai seribu tahun. kita ingin untuk memenuhi misi ini dan belajar bersumbangsih melakukan kebaikan-kebaikan di Gereja Kristus.
Kronika Sidang Jatimurni
Pada 21 Mei 2000, kebaktian pertama kali di pos pelayanan, dipimpin oleh Evangelist Distrik (t.m) Bambang Purwadi, bertempat di rumah Bapak Yokanan, dengan kehadiran 44 orang. Kebaktian selanjutnya dilayani secara bergantian oleh pemangku jawatan dari Pinangranti, Kramatjati, dan Bekasi dilaksanakan setiap Minggu ketiga.
Pada tanggal 21 Juni 2009 dilaksanakan penutupan tempat kebaktian di rumah Priester Yokanan karena beliau pindah tugas ke Semarang. Kebaktian penutupan dipimpin oleh Evangelist Yutamto dan 19 Juli 2009, pembukaan tempat kebaktian di rumah Evangelist Daniel Mustiko, dipimpin oleh Evangelist Distrik Bambang Purwadi dengan anggota yang hadir 33 orang.
Pada tahun 2011 mulai dirintis pembelian sebidang tanah di Jati Melati, yang menurut rencana akan dibangun tempat untuk berkebaktian sekaligus peralihan tanggung jawab perawatan jiwa untuk Jati Melati dari Evangelist Yutamto ke Evangelist Suroso. Frekuensi kebaktian menjadi 2 kali dalam sebulan, pada minggu ke-I dan III. Pada tahun 2015 Evangelist Suroso mengaso, tanggung jawab perawatan jiwa kembali dipegang oleh Evangelist Yutamto.
Pada Mei 2016, sidang jemaat mendapatkan tempat sewa di ruko milik GBI Sangkakala Kranggan. Pada 17 Juli 2016 penutupan tempat kebaktian di rumah Evangelist Daniel Mustiko, kebaktian dipimpin oleh Oudste Distrik Susiyanto. Pada 7 Agustus 2016 pembukaan tempat kebaktian di GBI Sangkakala Kranggan, dipimpin oleh Evangelist Distrik Eko Susilo Hadi.
Pada Desember 2020, dilaksanakan pembelian tanah dan bangunan untuk tempat kebaktian yang baru. Pada 8 Januari 2021, dimulai renovasi tempat kebaktian yang baru dan padaa 21 Februari 2021, penutupan tempat kebaktian di GBI Sangkakala Kranggan dipimpin oleh Herder Tri Budiharto.