NAC Indonesia
  • Home
  • About
    • Vision and Mission
    • Serving and Leading
    • Divine Services
    • Three Sacraments
    • Pastoral Care
    • Structures and Ministries
      • The Chief Apostle
      • District Apostles and Apostles
      • District Apostle Areas
      • Members and ministers
    • Church Activities
    • History of NAC
    • Creed
      • Detailed Explanations
  • NAC International
    • NAC Philippines
    • NAC Thailand
    • NAC Malaysia
    • NAC Singapore
    • NAC Myanmar
  • Community
  • Contact
  • Home
  • About
    • Vision and Mission
    • Serving and Leading
    • Divine Services
    • Three Sacraments
    • Pastoral Care
    • Structures and Ministries
      • The Chief Apostle
      • District Apostles and Apostles
      • District Apostle Areas
      • Members and ministers
    • Church Activities
    • History of NAC
    • Creed
      • Detailed Explanations
  • NAC International
    • NAC Philippines
    • NAC Thailand
    • NAC Malaysia
    • NAC Singapore
    • NAC Myanmar
  • Community
  • Contact
Agustus 28, 2016

Hari-hari Penuh Berkat di Sulawesi Utara

Rasul Edy Isnugroho kembali melayani di Pulau Sulawesi. Kali ini Rasul melayani anak-anak Allah di Sulawesi Utara. Kebaktian pertama dilaksanakan di gereja kita di Tule, Kepulauan Talaud. Rasul menggunakan nas dari Roma 14:19.

Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.

Ada 2 kedamaian yang harus dikerjakan yaitu damai dengan Allah dan damai dengan sesame, setelah itu barulah kita dapat membangun bait suci Allah. Apabila kita hanya berdiam diri, maka damai tidak akan dapat terwujud.

Dalam kebaktian ini hadir 251 jiwa, 31 jiwa di antaranya, yang terdiri dari 20 anak dan 11 dewasa menerima Kemeteraian Kudus. Juga dilangsungkan berkat pernikahan bagi sepasang pengantin. Evangelist Tripinus Gedoan ditetapkan sebagai penghantar Sidang Tule

Perjalanan Rasul Edy dan rombongan dilanjutkan ke Sidang Taduwale. 15 jiwa dilayani dalam pelayanan yang didasari dari Lukas 8:16. Yesus datang membawa terang namun banyak manusia menutup rapat hatinya untuk tetang Kristus, karena mereka hanya melihat mujizat, penyembuhan dan makanan jasmani. Terang yang sesungguhnya adalah keselamatan dan kehidupan kekal. Marilah kita juga menjadi terang-sama seperti Paulus dan Silas di dalam penjara bersaksi dengan memuji Tuhan-dan bukan menyimpannya di bawah gantang atau tempat tidur.

This post is also available in: English

Previous StoryRintangan dan Sukacita: Potret Pelayanan di Sumatera Selatan
Next StoryBerita Duka Rasul Distrik ™ Alfons Tansahtikno Meninggal Dunia
  • enEnglish
  • idIndonesia
2020 © New Apostolic Church Indonesia