“Kesempatan berharga telah kudapat.” Demikian kalimat yang pantas diucapkan oleh para kaum muda khususnya di Daerah Kedu menyambut datangnya Hari Kaum Muda Tahun 2019. Setelah tahun lalu mengadakan kegiatan yang sama, kini kesukaan datang kembali dengan keinginan menjadi kaya di dalam kristus. “Let’s Get Rich” merupakan tema pada hari Kaum Muda yang diselenggarakan pada Sabtu – Minggu, 13 – 14 Juli di sidang Pucangan, distrik Kedu Timur.

Acara tersebut dibuka oleh Uskup Dwi Sulistyo Utomo, yang juga dihadiri oleh unsur Muspika setempat (Camat Ambal). Talkshow kewirausahaan mengawali kegiatan di pagi hari dengan menampilkan pembicara seorang pengusaha muda di bidang penjualan suku cadang kendaran bermotor, yakni Dk. Catur Emmanuel dari Sidang Kedungwinangun. Tidak berhenti di situ, para kaum muda juga mengikuti simulasi marketing (mulai dari proses produksi hingga penjualan) yang dipandu oleh Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Kaum Muda, Oudste Distrik Susiyanto. Melalui simulasi ini, peserta dibawa untuk memahami dan mempraktikkan leadership dan kerja tim yang solid.

Pada siang harinya, kegembiraan kaum muda bertambah ketika dihadapkan pada tantangan di dalam sebuah tracking dan outbound yang membawa mereka menyusuri bukit kecil yang berujung di bibir pantai Samudera Hindia. Melalui pos-pos kegiatan dengan berbagai tugas di dalamnya yang membuat mereka semakin manunggal satu sama lain, di dalam permainan-permainan, yang tidak hanya melibatkan kaum muda tetapi juga para pemangku jawatan.

Uskup membuka acara night performance pada malam hari dengan Seminar Kepemimpinan. Akhirnya sampailah saat yang ditunggu-tunggu untuk para kaum muda unjuk rupa-rupa talenta yang dimiliki dalam sebuah D’Commedy dan beberapa tampilan grup.

Titik puncak Hari Kaum Muda pada Minggu pagi dilaksanakan kebaktian Kaum Muda yang dipimpin Uskup Dwi Sulistyo Utomo pada pukul 10.00 WIB. Uskup menggunakan nas dari Yohanes 1:9.

“Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.”

Apabila firman Allah dijumpai dengan iman, firman akan menerangi. Yesus Kristus adalah terang dalam pribadi. Sebagai Allah sejati, Ia adalah terang yang tidak diciptakan, yang tidak berubah, dan yang tidak pernah habis. Diterangi oleh Yesus, kita hendaknya juga menjadi terang bagi orang lain, di dalam pengakuan iman kita. Hari Kaum Muda diakhiri dengan penyambutan bagi kaum muda baru yang belum lama ini menerima berkat konfirmasi.