Sesuai dengan jadwal, seharusnya Rasul Kepala Jean-Luc Schneider akan melaksankan kebaktian di Afrika Selatan pada hari ini. Terahalang oleh pandemi virus corona, Rasul Kepala memutuskan untuk melayani anak-anak Allah di Afrika Selatan dan bahkan seluruh dunia melalui kanal Youtube NAC TV dari kota tempat dimana beliau tinggal: Strasbourg, Perancis.
Setiap anak-anak Allah telah memutuskan untuk mengikut Yesus. Kemana Ia pergi, kita akan mengikuti-Nya. Tetapi waktu berjalan, situasi mungkin berubah. Bahkan keadaan bisa saja semakin memburuk, dan kita mungkin bertanya apa yang sedang Tuhan lakukan. Mengapa Ia membiarkan hal ini terjadi kepadaku?
“Kata Tomas kepada-Nya: ‘Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?’ Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Rasul Kepala menggunakan nas dari Yohanes 14:5-6 ini sebagai dasar kebaktian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi.
Sama seperti kebingungan Tomas kala itu, kita juga sering mengalami ketidakpastian dan keraguan. Namun jawaban Tuhan tetap sama: “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup.”
Akulah jalan
- Ia adalah jalan satu-satunya untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya. Di dalam kerajaan-Nya tidak akan ada lagi kesesakan yang masih harus kita alami di dunia.
- Tuhan Yesus adalah jalan, dan kita ingin mengikuti teladan-Nya. Kita ingin mengasihi sesama kita sama seperti Tuhan mengasihi mereka.
- Yesus adalah jalan, Ia adalah teladan kita, dan kita ingin menyesuaikan hidup kita dengan kehendak-Nya.
Akulah kebenaran
Pengajarannya adalah benar, apa yang Ia katakan kepada kita adalah benar. Suatu kali Yesus pernah mengatakan: “Aku telah mengalahkan dunia” tetapi pada kenyataannya Ia mati di kayu salib. “Namun setelah kebangkitan-Nya, kita sungguh-sungguh dapat melihat apa yang dikatakannya adalah kebenaran,” ujar Rasul Kepala. “Percayalah kepada-Nya! Firman-Nya tidak akan berlalu. janganlah kita bersandar pada pengertian kita sendiri.”
Akulah hidup
Ia adalah Allah yang hidup dan mengalahkan kematian. Lebih dari itu, ini berarti kehidupan yang sempurna bersama Bapa. “Ia juga akan mengaruniakan hal tersebut kepada kita!” ungkap Rasul Kepala. Ia adalah jaminan untuk kehidupan rohani kita. Di waktu-waktu dimana kita tidak mengerti apa yang akan terjadi, mari kita tetap setia mengikut kepada-Nya. Kita ingin tetap bersetia di dalam iman, kasih, dan pengharapan.
Ia akan senantiasa menunjukan jalan bagi kita untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya. “Semoga kita memiliki kepastian bahwa Allah selalu menyertai kita, bahkan di dalam situasi-situasi yang kita tidak mengerti.” ujar Rasul Kepala.
This post is also available in: English