Kebaktian Minggu Palmira tahun ini dirayakan dengan khidmat di berbagai daerah. Sebuah pesan penting diberikan bagi kita: mengikuti yang Yesus katakan. Rasul Distrik Edy melayani sidang Empangsari, Tasikmalaya. Dan atas tugas Rasul Distrik, Rasul Samuel Handojo Tansahtikno melayani anak-anak Allah di Kramat Jati Jakarta.
Sebagai nas dasar untuk kebaktian Minggu Palmira, diambilkan dari Matius 21:6 “Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.”
Sama seperti halnya manusia biasa yang masih memiliki rasa takut saat pergi ke kota Yerusalem, Yesus pun mearasa takut karena ia tahu akan menghadapi ujian berat. Akan tetapi ketakutan tersebut tidak melebihi kasih-Nya kepada Allah dan manusia. Karena kemenurutan-Nya kepada Allah, Yesus mampu menjalani masa-masa sulit yang Ia dihadapi.
Rasa takut Yesus juga dirasakan oleh para murid-Nya saat diberitahukan tentang penderitaan dan kematian yang akan dihadapi Yesus. Mereka tidak dapat memahami perkataan Yesus. Tetapi meskipun bingung dan takut, para murid tetap berjalan bersama dan mengikutiNya. Dengan teliti para murid mengikuti petunjuk-petunjuk Yesus.
Seperti halnya saat sekarang ini, yang sedang kita hadapi bersama. Rasa takut seringkali menghantui kita. Tetapi Roh Kudus menghibur kita: Allah memerintah. Allah memegang semuanya dengan aman di dalam tanganNya. Tidak ada krisis, tidak ada bencana yang dapat menghalangi Dia untuk memimpin milik-Nya masuk ke dalam kerajaan-Nya.
Kekhawatiran utama banyak orang di masa sekarang adalah kesehatan. Namun jika kita ingin mencapai ke kehidupan yang kekal, kita harus dapat lebih mementingkan pemeliharaan kehidupan rohani. Janganlah kita menjadi takut, turutilah perkataan Yesus, marilah kita mengandalkan janji Tuhan dan tetap tinggal di dalam persekutuan dengan kelompok Rasul. Tuhan telah memberikan tugas kepada para Rasul-Nya untuk memberitakan Injil dan menyalurkan sakramen-sakramen.
Kemeteraian kudus dan pentahbisan
Dalam pelayanannya di Empangsari, Rasul Distrik menahbiskan Diaken Denny Kristianto menjadi Priester. Di Kramat Jati, Rasul Samuel Handojo Tansahtikno melaksanakan kemeteraian kudus bagi 3 jiwa dan menahbiskan Diaken: Siswan Isai dan Priyo Handono Puji menjadi Priester untuk sidang Kramat Jati 1.
Pelayanan Rasul Distrik beserta rombongan dilanjutkan ke Waringinsari pada sore harinya. Saudara Supandi menerima tugas jawatan Diaken untuk membantu pekerjaan Allah disana. 3 jiwa menerima kemeteraian kudus dari tangan Rasul Distrik.