Distrik Jakarta memiliki 4 sub-distrik (Jakarta , Banten-Depok , Bekasi dan Bandung) , dengan total 23 Sidang Jemaat , dan tercatat sekitar 3.423 Jiwa sebagai anggota , yang dirawat oleh 290 pemangku jawatan dibawah koordinator Evangelist Distrik Sudi Sri Waluyo sebagai ketua distrik Jakarta. Ketika masa pandemi, kegiatan-kegiatan hampir disemua kalangan menjadi terbatas, bahkan cenderung vakum. Termasuk kegiatan pertemuan bapak dan ibu. Semangat untuk mengembalikan kondisi tersebut telah membuka sebuah jembatan persekutuan yang sekaligus membuka jendela informasi bagi bapak dan ibu di Distrik Jakarta.
Adalah gagasan yang baik dari Panitia, memfasilitasi sebuah pertemuan bagi bapak dan ibu, sekalipun tahapan awal dilakukan secara online. Baik melalui Zoom meeting maupun YouTube.
Minggu 5 Desember 2021 pukul 19.00 WIB adalah momentum sukacita atas terselenggaranya pertemuan bagi bapak dan ibu. Acara dikemas layaknya sebuah pertemuan tatap muka. Inilah Keluarga Kerasulan Baru yang didorong untuk menjadi Keluarga yang kuat di dalam iman , kasih dan pengharapan. Kolaborasi yang apik dari partisipasi Sidang Jemaat , melahirkan sebuah kehangatan dalam rangkaian acara.
Dipandu oleh Pr Agustinus Sukarno dan Ibu Linda Gozali sebagai moderator dan nara sumber, yang mengatur ritme acara, membingkai jalannya pertemuan menjadi semakin hidup. Berbagai suguhan acara mulai dari Video Sharing tentang “dampak gadget”, kemudian tentang “keluarga dan pekerjaan Allah di dalam Gereja”, dan “pengalaman keluarga terdampak pandemi”, juga persembahan pujian dari Sidang Lingkar Selatan, Sidang Margahayu, Sidang Kramat Jati dan Sidang Kadu Agung, Tigaraksa.
6 Nara Sumber: Rasul Samuel Handoyo Tansahtikno, Evangelist Distrik Sudi Sri Waluyo , Herder Tri Budiharto , Priester Keefe Setiobudi , Bapak Eko Susilo Hadi dan Ibu Linda Gozali adalah mercusuar yang memberikan petunjuk petunjuk praktis, yang berkorelasi dengan situasi yang dialami oleh anggota pada setiap sidang jemaat.
Keluarga Kerasulan Baru yang Kuat bagaikan rumah dibangun dari beberapa material yang berbeda, saling terpaut satu dengan lainnya, akselerasi dari sebuah perbedaan ini, menciptakan pribadi Kerasulan Baru yang kuat dalam iman, kasih, dan pengharapan.