Kalimantan, Pulau terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia menjadi tempat yang tidak asing bagi para transmigran khususnya dari Pulau Jawa. Pulau ini juga menjadi rumah bagi 826 anak Allah yang menetap disana. Pelayanan di Pulau Kalimantan bukanlah hal yang mudah. Perjalanan panjang dan sulit untuk menjangkau sidang-sidang disana harus dilalui para hamba Allah.
Merupakan sebuah kesukaan yang besar ketika para anak Allah di Kalimantan mengalami pelayanan Rasul Samuel Hadiwidagdo dan Uskup Triyanto sejak 2 Juli hingga 8 Juli 2018 yang lalu. Dimulai dari Tapinbini, Kalimantan Tengah kemudian berlanjut ke Palangkaraya, Tumbang Lapan, Tumbang Samui, Samboja 3, dan berakhir di Pontinak. Secara keseluruhan 5 jiwa menerima karunia Roh Kudus melalui Kemeteraian Kudus, 3 Priester dan 3 Diaken baru ditahbiskan, dan sepasang pengantin menerima berkat pernikahan.
Kunjungan Rasul kali ini juga sebagai persiapan kunjungan Rasul Kepala Jean-Luc Schneider pada bulan November yang akan datang ke Palangkaraya. Itu akan menjadi kunjungan bersejarah, untuk pertama kalinya seorang Rasul Kepala mengunjungi Kalimantan. Evangelist Distrik Aris Kusnandar melaporkan, berbagai persiapan tengah dilakukan: Latihan paduan suara dan renovasi beberapa bagian gereja untuk menjadikan event besar ini sebuah berkat yang besar bagi anak-anak Allah di Kalimantan dan Indonesia.
This post is also available in: English