Sudah hampir setahun berlalu sejak kejadian kecelakaan perahu di Batang Ai, Lubok Antu, Sarawak, Evangelist Distrik Aris Kusnandar (Palangkaraya) bercerita kepada redaksi nac.indonesia tentang kejadian tersebut, bagaimana ia bisa mengatasi rasa trauma, dan kembali melayani anak-anak Allah yang dipercayakan kepadanya.
Jumat, 20 Oktober 2017 sore hari, kita semua mendengar berita yang membuat kita cemas. Sebuah perahu dengan rombongan pemangku jawatan karam di Lubok Antu, Sarawak. “Setelah melayani sidang Mengkak, kami berencana kembali ke pelabuhan hidro Batang Ai, untuk melayani sidang jemaat lainya esok harinya. Tiba-tiba angin berhembus sangat kencang dari arah depan dan membuat air bergelombang yang kemudian menenggelamkan perahu yang kami naiki.” Evangelist Distrik menceritakan kejadian tersebut. Evangelist Distrik, seorang anggota kita dan seorang pemangku jawatan dari Sarawak berhasil selamat dengan menggenggam pecahan kayu dari perahu yang mereka tumpangi. Namun Oudste Distrik Yustinus Tukiman dan Evangelist Sudigdo hilang dan baru ditemukan hari Selasa (24/10).
Hari-hari awal setelah kejadian tersebut merupakan salah satu hari-hari terberat dalam hidupnya. “Setelah kejadian itu setiap hari saya berusaha memahami rencana Tuhan. Secara manusiawi masih sulit untuk memahami kejadian tersebut. Rasul Samuel dan Uskup Sulis yang menyusul ke lokasi selalu menguatkan bahwa Oudste Distrik dan Evangelist juga diperlukaan di alam sana untuk bekerja. Bahkan mereka lebih dahulu mengalami Allah dalam dimensi yang lain, yang kelak kita juga akan mengalaminya.”
Secara perlahan-lahan Evangelist Distrik berhasil mengatasi rasa trauma dan melanjutkan hidup untuk terus melayani anak-anak Allah yang dipercayakann. “Seperti lagu kesenangan mereka berdua: ‘Hidupku milik Tuhan’ yang juga diabadikan di nisan mereka, hal menjadi inspirasi dan sedikit demi sedikit mengatasi rasa trauma. Oudste Distrik dan Evangelist telah memberikan hidupnya untuk saudara dan saudari yang dipercayakan, dan saya harus terus melanjutkan apa yang telah mereka mulai. Saya merasa telah di beri hidup yang kedua kalinya setelah kejadian itu.”
Minggu depan, Rasul Distrik Urs Hebeien dan Pembantu Rasul Distrik Edy Isnugroho akan melayani anak-anak Allah di Lubok Antu dan melaksanakan kebaktian memorial. Pekerjaan Allah disana harus terus berjalan dan Evangelist Distrik bertekad untuk melayani anak-anak Allah disana dengan penuh kasih. “Untuk mengalami kasih-Nya kita juga ingin terus melayani dan menggembalakan domba-dombaNya, keinginan itu ingin selalu ku hidupkan setiap hari. Marilah kita semua melayani Tuhan dan anak-anakNya dengan tulus, selain itu adalah sia-sia belaka.”
Evangelist Distrik Aris Kusnandar saat ini merawat sekitar 1.880 anak-anak Allah di seluruh Kalimantan, Sabah, Sarawak, Brunei, Seluruh Sulawesi dan Maluku Utara.
This post is also available in: English